Pusat Informasi Donor Darah Kawanua
Setelah mendonorkan darah, tubuhmu membutuhkan waktu untuk kembali pulih. Agar tetap sehat dan tidak mengalami efek samping, ikuti tips berikut setelah donor darah!
Setelah donor, duduklah dulu selama 10–15 menit di area istirahat yang disediakan. Jangan langsung berdiri atau berjalan cepat untuk menghindari pusing atau lemas.
Minumlah minimal 2 gelas air putih setelah donor darah untuk menggantikan cairan yang hilang dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
🚫 Hindari minuman berkafein atau beralkohol selama 24 jam setelah donor karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Setelah donor, tubuh membutuhkan nutrisi untuk mempercepat pembentukan darah baru. Konsumsilah makanan kaya zat besi dan vitamin seperti:
🍗 Daging merah, ayam, ikan
🥬 Bayam, kangkung, kacang-kacangan
🍊 Jeruk, tomat, mangga untuk membantu penyerapan zat besi
🚫 Hindari makanan tinggi lemak yang bisa menghambat penyerapan zat besi.
Setelah donor, hindari aktivitas fisik yang berat seperti:
❌ Angkat beban di gym
❌ Olahraga intensitas tinggi (lari, sepak bola, basket)
❌ Berdiri terlalu lama
Tunggu setidaknya 24 jam sebelum kembali beraktivitas berat agar tubuhmu pulih sepenuhnya.
Plester di bekas suntikan sebaiknya dibiarkan selama 4–6 jam untuk mencegah pendarahan dan infeksi. Jika terasa gatal, biarkan dulu dan jangan digaruk.
🛑 Segera duduk atau berbaring dengan posisi kaki sedikit diangkat untuk melancarkan aliran darah ke otak.
🍬 Makan permen atau makanan manis untuk membantu menormalkan kadar gula darah.
🩸 Jika muncul memar di area suntikan, kompres dengan es batu selama 10–15 menit.
Laki-laki bisa donor darah setiap 12 minggu (3 bulan) sekali, sedangkan wanita setiap 16 minggu (4 bulan) sekali. Pastikan tubuhmu benar-benar pulih sebelum donor berikutnya!
Dengan mengikuti tips ini, tubuhmu akan segera pulih dan siap untuk donor darah lagi di lain waktu. Terima kasih sudah menjadi penyelamat nyawa!