Pusat Informasi Donor Darah Kawanua
Di berbagai rumah sakit dan bank darah, sering kali kita mendengar bahwa stok darah kritis atau bahkan habis. Kenapa ini bisa terjadi? Yuk, cari tahu penyebabnya dan kenapa kita harus rutin mendonor!
Setiap hari, banyak pasien membutuhkan transfusi darah, seperti:
Pasien kecelakaan atau operasi besar
Penderita kanker dan leukimia
Pasien anemia berat atau gagal ginjal
Ibu melahirkan dengan komplikasi
💡 Fakta: Satu pasien bisa membutuhkan beberapa kantong darah sekaligus!
Meskipun banyak orang ingin membantu, jumlah pendonor darah masih jauh dari cukup. Beberapa alasan orang enggan donor:
❌ Takut jarum atau efek samping
❌ Kurangnya edukasi tentang donor darah
❌ Tidak tahu di mana bisa donor darah
💡 Solusi: Kampanye rutin dan edukasi bisa meningkatkan jumlah pendonor!
Setiap komponen darah punya masa simpan terbatas:
Sel darah merah: 42 hari
Trombosit: 5 hari (paling cepat habis!)
Plasma: Hingga 1 tahun (jika dibekukan)
Karena itu, stok darah harus selalu diperbarui dengan donor darah yang konsisten.
Banyak orang hanya donor saat ada bencana atau jika ada kenalan yang membutuhkan. Padahal, jika lebih banyak orang rutin mendonor setiap 3 bulan sekali, stok darah akan lebih stabil.
💡 Fakta: Jika hanya 2% dari total populasi Indonesia rutin mendonor, kebutuhan darah nasional bisa terpenuhi!
Sekarang kita tahu bahwa stok darah sering kritis bukan karena tidak ada yang peduli, tapi karena masih sedikit yang rutin mendonor. Yuk, bantu sebarkan informasi ini dan jadilah pendonor darah secara teratur!