Pusat Informasi Donor Darah Kawanua
Banyak orang masih ragu apakah mereka memenuhi syarat untuk donor darah. Padahal, persyaratannya cukup sederhana dan sebagian besar orang sehat bisa mendonorkan darahnya. Berikut adalah syarat utama untuk menjadi pendonor darah:
✔️ Usia 17–60 tahun
✔️ Berat badan minimal 45 kg
✔️ Sehat jasmani dan rohani
✔️ Tekanan darah normal (sistolik 100–160 mmHg, diastolik 70–100 mmHg)
✔️ Kadar hemoglobin cukup (12,5–17 g/dL untuk pria, 12–15 g/dL untuk wanita)
✔️ Tidak sedang sakit atau dalam masa pemulihan dari penyakit berat
✔️ Tidak sedang hamil, menyusui, atau menstruasi berat
✔️ Tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti Hepatitis B/C, HIV/AIDS, atau sifilis
✔️ Tidak memiliki kebiasaan berisiko tinggi (misalnya penggunaan narkoba suntik atau sering berganti pasangan seksual)
Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak bisa mendonorkan darah untuk sementara waktu atau bahkan secara permanen:
⛔ Baru sembuh dari flu atau demam (tunggu 1 minggu setelah sembuh)
⛔ Baru melakukan tindakan medis besar, seperti operasi atau transfusi darah (tunggu 6 bulan)
⛔ Baru melakukan vaksinasi tertentu (tunggu 2 minggu – 1 bulan tergantung jenis vaksin)
⛔ Baru melakukan tindik atau tato (tunggu 6 bulan sebelum donor darah)
⛔ Mengidap penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, atau diabetes yang tidak terkontrol
⛔ Memiliki tekanan darah atau kadar hemoglobin yang tidak sesuai standar donor darah
Persyaratan ini bukan untuk mempersulit, tetapi untuk menjaga kesehatan pendonor dan penerima darah. Jika seseorang yang tidak memenuhi syarat tetap mendonorkan darah, bisa ada risiko bagi kesehatannya atau bagi orang yang menerima darah tersebut.
Jika kamu masih tidak yakin apakah bisa donor atau tidak, datang saja ke tempat donor darah. Petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan dan memberikan saran terbaik.
Jadi, apakah kamu siap untuk menjadi pahlawan bagi sesama? Yuk, cek apakah kamu memenuhi syarat dan mulailah berdonor darah secara rutin!